Minggu 29 Januari 2012 adalah hari yang sangat spesial bagi saya, pada hari ini saya berulang tahun yang ke-20. Saya sangat bersyuiur kepada Tuhan Yesus, karena berkat dan penyertaanNya sepanjang hidup saya ini, perlindungan, dan cintaNya tidak pernah kurang dalam hidup saya. Saya bersyukur karena Tuhan menempatkan saya dikeluarga yang mencintai saya, keluarga yang mengasihi nsaya, keluarga yang menerima saya apa adanya. Saya bersyukur mempunyai seorang Ayah yang menyayangi anak – anaknya, seorang Ayah yang selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi keluarganya, seorang Ayah yang bijaksana, seorang Ayah yang tidak pernah mengeluh karena lelah bekerja, seorang Ayah yang selalu sabar menghadapi anak – anaknya, seorang Ayah yang selalu memaafkan kesalahan anak – anaknya, saya sangat bersyukur akan hal itu. Saya juga sangat bersyukur mempunyai seorang Ibu yang terbaik, seorang Ibu yang mempertaruhkan nyawanya hanya untuk melahirkan anak – anaknya, seorang Ibu yang tidak pernah lelah memberikan cinta kasihnya kepada anak – anaknya, seorang ibu yang mau bersusah payah bekerja untuk keluarganya, seorang Ibu yang tidak pernah mengeluh karena lelah bekerja, seorang Ibu yang selalu mempunyai waktu untuk mendengarkan keluh keaah anak – anaknya, seorang ibu yang mempunyai tangan hangat dikala anak – anaknya sakit, seorang Ibu yang selalu mendukung keputusan anak – anaknya, seorang Ibu yang bijaksana, seorang Ibu yang selalu memberikan kehangatan bagi anak – anaknya, seorang Ibu yang akan meninggalkan pekerjaannya bila anaknya sakit. Saya juga mempunyai dua orang kakak laki – laki, mereka adalah kakak laki – laki terhebat didunia, mereka rela mengesampingkan keinginan mereka untuk membeli barang yang mereka inginkan hanya untuk membiayai saya kuliah, mereka selalu memanjakan saya, mereka selalu ada pada saat saya susah, mereka juga yang selalu membantu saya meminta maaf kepada orang tua saya jika saya berbuat salah, mereka selalu menjadi kakak yang bijaksana, kakak yang tau apa yang adiknya butuhkan, kakak yang selalu membantu adiknya menyelesaikan masalah. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus atas itu semua.
Tentu saja diusia saya yang sudah 20 tahun ini, saya sudah bisa disebut dewasa secara fisik, tapi saya sendiri masiih merasa bahwa diri saya belum dewasa, karena tingkah laku saya yang masih kekanak – kanakkan. Pada usia 20 tahun ini, saya sangat ingin sekali mengubah perilaku saya, saya ingin menjadi bijaksana, saya ingin menjadi lebih dewasa, dan saya ingin menjadi anak yang bisa membanggakan keluarga saya, terutama orang tua saya. Saya akan mulai serius memikirkan masa depan saya, memikirkan apa yang akan saya lakukan agar masa depan saya cerah, saya tidak ingin menjadi mahasiswa yang biasa – biasa saja, saya ingin menjadi mahasiswa yang luar biasa. Saya ingin bisa menjadi teladan bagi orang lain. Salah satu keinginan saya adalah mendirikan sebuah sekolah komputer untuk anak – anak yang kurang mampu, saya ingin penerus Bangsa ini tidak lagi dicemooh karena kebodohannya, tapi yang saya ingini adalah penerus Bangsa ini bisa menjadi contoh bagi penerus bangsa – bangsa lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar