Senin, 31 Oktober 2011

Macam-macam Software Serta Fungsinya

Pengelompokan Perangkat Lunak berdasarkan Fungsinya Pembagian kelompok Software berdasarkan fungsinya :

a) Sistem Operasi
Merupakan sebuah program yang berfungsi untuk mengolah segala proses dan mengelola program-program di dalam komputer, penjelasan Sistem Operasi secara    lengkap akan dibahas pada Bab 4 contoh Sistem Operasi :
1. Seluruh turunan UNIX ; Linux, BSD, Solaris, MacOS, Belenix dll.
a. Linux, dengan distro-distro ; RedHat, Knoppix, SuSE, Ubuntu dll.
b. BSD, dengan variasi-variasi ; FreeBSD, OpenBSD, NetBSD dll.
2. Produk-produk Microsoft; MS-DOS, MS Windows (1.0, 2.0, 3.0, 3.11,95, 98, 98SE, ME, 2000, XP, Longhorn, Vista dst), dll.

b) Utility Program Merupakan Program yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja komputer seperti Antivirus (Norton family, McAfee, Norman dll),pembagi partisi (FDISK, Partition Magic), peringkas file (WinRAR,
WinZIP dll) dll.

c) Programming Language
Merupakan sebuah program yang berguna untuk menghasilkan program aplikasi lainnya, Terdapat dua macam programming software;
• Low-Level Language: Bahasa biner, Bahasa Assembly.
• High-Level Language: C++, Java, Visual Basic, Pascal, dll.
d) Application Program Merupakan program yang dipakai untuk keperluan sehari-hari

Nama Software
Kegunaan

Nama Software        :           Xing MPEG Player
Fungsinya                 :           memutar CD, VCD
Nama Software        :           Linguist
Fungsinya                 :           kamus bahasa inggris
Nama Software        :           Winamp
Fungsinya                 :           memutar lagu – lagu MP3
Nama Software        :           Total Fonts 2002
Fungsinya                 :           koleksi jenis huruf
Nama Software        :           Microsoft Word
Funsinya                   :           pengetikan
Nama Software        :           Microsoft Excel
Fungsinya                 :           pembuatan tabel – tabel
Nama Software        :           Microsoft Front Page
Fungsinya                 :           pembuatan web site
Nama software         :           Microsoft Power Point
Fungsinya                 :           pembuatan presentasi
Nama Software        :           Microsoft Outlook
Fungsinya                 :           pengaturan jadwal, email, nbr tlp, dll
Nama software         :           Adobe Acrobat Reader
Fungsinya                 :           program pembaca dokumen tutorial
Nama software         :           LinSys 3D
Fungsinya                 :           gambar 3 dimensi
Nama software         :           Winzip
Fungsinya                 :           program kompres file ( memperkecil ukuran )
Nama Software        :           Macromedia Dreamweaver
Fungsinya                 :           pembuatan web site
Nama Sofware         :           Macromedia Flash
Fungsinya                 :           pembuatan gambar animasi
Nama Software        :           Macromedia Free Hand
Fungsinya                 :           pembuatan gambar
Nama Software        :           Visual Studio
Fungsinya                 :           komputer programming
Nama software         :           Microsoft Web Publishing
Fungsimya                :           pengiriman data website ke dunia internet
Nama  Software       :           Corel Draw
Fungsinya                 :           pembuatan gambar
Nama Software        :           ACD See
Fungsinya                 :           melihat – lihat gambar
Nama Software        :           Swish
Fungsinya                 :           pembuatan animasi

Minggu, 30 Oktober 2011

Jenis Organisasi, Tujuan Organisasi,dan Bagan

Ada beberapa macam Jenis Organisasi, diantaranya adalah :

1. ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga
Adalah Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

Macam-macamnya yaitu :
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company

2. ORGANISASI SOSIAL
Organisasi Sosial
Adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
1. Jalur Keagamaan
2. Jalur Profesi
3. Jalur Kepemudaan
4. Jalur Kemahasiswaan
5. Jalur Kepartaian & Kekaryaan

BENTUK ORGANISASI
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi, digunakan untuk mengatur kelancaran organisasi
Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandang organisasi dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi
ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
1. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
2. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen :
1. Planning (perencanaan)
1. Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya
2. Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik
3. sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan
2. Organizing (pengorganisasian)
1. Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat
2. Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat
3. Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
3. Motivating (pendorongan)
1. Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai
2. Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan memotivasi, pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan sebagainya.
4. Controlling (pengendalian)
1. Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
2. Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan
3. Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, se­hingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management), yaitu:
1. Manusia atau tenaga kerja (man power).
2. Uang atau dana (money).
3. Bahan-bahan atau material (materials).
4. Mesin dan peralatan (machine and equipment).
5. Tata kerja atau (methods)
6. Pasar (market).

sumber : http://nengsary.wordpress.com/2011/10/08/macam-macam-organisasi-dari-berbagai-tujuan/

Senin, 10 Oktober 2011

Pengertian Organisasi,Alasan dan Manfaat

Menurut saudari, apakah pengertian dari Organisasi?


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Organisasi. Menurut saya Organisasi berarti wadah atau tempat sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang tertentu untuk mencapai tujuan bersama,dan terdapat jenjang jabatan / struktur atau dapat juga diartikan sebagai wadah tempat orang - orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terorgansasi, terpimpin dan terkendali.


Apa saja keorganisasian yang pernah saudari ikuti?


Pada saat saya berada di kelas VIII / 2 SMP, saya pernah bergabung dalam OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah ) dimana saya pada saat itu tergabung dalam kepengurusan sebagai Sie.Olah Raga. Saya sangat ingin membaur dengan teman - teman saya, mengakrabkan diri dengan mereka dan saya bisa juga memperluas pengetahuan saya melalui OSIS, saya juga belajar lebih bertanggung jawab, itu adalah alasan - alasan saya bergabung dalam OSIS.


Manfaat apa saja yang saudari dapat dari mengikuti organisasi tersebut?


Tentu sangat banyak pengaruh bergabung dalam OSIS,saya jadi bisa mempunyai teman dari beberapa sekolah berbeda, pengetahuan saya dalam keorganisasian juga semakin bertambah, saya juga jadi lebih menghargai waktu yang ada, karena saya diajarkan untuk disiplin.





Senin, 03 Oktober 2011

Teori organisasi umum


Teori organisasi dibagi atas 5 klasifikasi yaitu
1. Teori manajemen ilmiah
2. Teori organisasi klasik
3. Teori organisasi hubungan antar manusia
4. Teori behavioral science
5. Teori aliran kuantitatif
berikut penjabaran dari ke 5 klsaifikasi teori organisasi :
1. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran seorang manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan seorang  karyawan
4. Iklim yang cenderung kondusif
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
1.1. Robert Owen (1771 – 1858)
Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja
sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
1.2. Charles Babbage (1792 – 1871)
Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian
pekerjaan. Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap
pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
1.3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu
kerja (time & motion studies). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat
dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
1.4. Hennry L. Gantt (1861 – 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :
1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.
2. Mengenal metode seleksi yang tepat.
3. Sistem bonus dan instruksi.
Akan tetapi Hennry menolak sistem upah differensial. Karena hanya berdampak kecil terhadap
motivasi kerja.
1.5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 – 1924 dan 1878 – 1972) :
Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam
pekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan
yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk
mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.
1.6. Herrrington Emerson (1853 – 1931) :
Berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah
adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas
2. Kegiatan logis
3. Staf memadai
4. Disiplin kerja
5. Balas jasa yang adil
6. Laporan terpecaya
7. Urutan instruksi
8. Standar kegiatan
9. Kondisi standar
10. Operasi standar
11. Instruksi standar
12. Balas jasa insentif
2. Teori Organisasi Klasik
2.1. Fayol (1841 – 1925) :
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :
– Planning ; kegiatan perencanaan<>
– Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan
– Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian
– Commanding ; kegiatan pengarahann
– Controlling ;  kegiatan penngawasaan
Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol adalah :
– Pembagian kerja
– Asas wewenang dan tanggungjawab<>
– Disiplin
– Kesatuan perintah
– Kesatuan arah
– Asas kepentingan umum
>
– Pemberian janji yang wajar
– Pemusatan wewenang
– Rantai berkala
– Asas keteraturan
– Asas keadilan
– Kestabilan masa jabatan
– Inisiatif
– Asas kesatuan
2.2.  James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :
a. Koordinasi
b. Prinsip skala
c. Prinsip fungsional
d. Prinsip staf
3. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 – 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan
mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk
menunjang tingkat produktifitas kerja.
Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem
sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya
bisa lebih tinggi.
4. Teori Behavioral Science :
4.1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan
dinamika proses motivasi.
4.2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
4.3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
4.4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
4.5. Rensis Likert
Menidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem
manajemen.
4.6. Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
4.7. Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
4.8. Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.
Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang,
perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.
5. Teori Aliran Kuantitatif
Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah
sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi
untuk melihat kemungkinan dan peluang sebaai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.



sumber : 
http://danoewins.wordpress.com/2009/10/01/teori-organisasi-umum/