Selasa, 07 Desember 2010

Social Network

Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

Kemajuan ilmu dan teknologi khususnya komputer mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia dan disisi lain dapat pula menyesatkan. Pada kenyataannya dari awal diciptakan, komputer memberikan banyak manfaat bagi manusia, seperti halnya kemudahan manusia untuk bekerja, mempermudah menyampaikan data, sampai dengan hiburan yang berdasar dari komputer. Terlebih sekarang tidak asing lagi di telinga kita, yaitu internet. Internet yang merupakan jaringan komputer terbesar di dunia, sebenarnya adalah sebuah jaringan dalam jaringan-jaringan. Internet adalah koleksi lebih dari 200.000 jaringan komputer individual yang dimiliki oleh pemerintah-pemerintah, universitas-universitas, nonprifit group, dan perusahaan-perusahaan. Jaringan-jaringan ini terhubung dengan kecepatan yang tinggi dan jarak yang jauh.
Berbagai media pun bermunculan di Internet, dengan tujuan membantu semua orang untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lebih mudah. Online messenger seperti Yahoo Messenger dan sebagainya pun mulai bermunculan. Berbagai ide lain pun dikembangkan, sehingga lahirlah sebuah layanan baru di di dunia Internet yang bernama ‘Jaringan Sosial’.
Jaringan sosial adalah sebuah layanan yang diberiakan oleh website seperti email dengan kelebihan pemilik account dapat memiliki sebuah halaman pribadi yang disebut profil dan dapat menampilkan list teman-teman di layanan itu kepada teman yang lain, dapat saling mengisi halaman pribadi satu sama lain dan dapat menemukan teman-teman baru dengan mudah di seluruh dunia.
Jenis layanan ini pun kemudian berkembang dengan pesat, puluhan website sejenis dengan kapasitas pengguna sangat besar mulai lahir di Internet, sebut saja Friendster, My Space, Hi-5, Orkut, Facebook, Temanster, dan Ngeceng.com yang secara menyeluruh menggunakan bahsa Indonesia.
Sekarang ini jaringan sosial merupakan sebuah layanan gratis yang paling banyak menarik perhatian pengguna Internet. Puluhan juta pengguna Internet mendaftarkan diri mereka pada layanan semacam ini dengan berbagai alasan.
Pada tugas kali ini akan lebih banyak membicarakan mengenai Friendster, karena website ini adalah website jaringan sosial yang paling banyak diminati khususnya anak-anak muda di Indonesia. Lain halnya dengan My Space meskipun jumlah penggunanya lebih besar dari Friendster tetapi kebanyakan penggunanya adalah orang-orang luar seperti Amerika, Eropa, Australia dan Facebook yang pada awalnya website ini hanya diperuntukan untuk mahasiswa-mahasiswa dan alumni MIT dan Harvard University tetapi sekarang telah menjadi website jaringan sosial yang dapat diakses oleh semua orang.
Friendster merupakan website jaringan sosial yang beberapa tahun terakhir ini telah menjadi website paling populer di kalangan anak-anak muda di Indonesia, bahkan kebanyakan orang-orang sekarang ini menggunkan layanan Internet hanya untuk membuka dan log in ke account Friendster mereka. Friendster sekarang ini telah memiliki lebih dari 50 ribu anggota di seluruh penjuru dunia. 

II. Manfaat
Internet dan teknologi pada dasarnya dikembangkan manusia untuk kepentingan manusia sendiri, salah satu tujuan besarnya adalah untuk mempermudah manusia untuk melakukan segala jenis tugas maupun pekerjaannya. Dan itu pulalah yang menjadi tujuan para pendiri http://friendster.com yang kebanyakan tinggal di Amerika. Mereka memberikan fitur yang dipercaya akan mempermudah seorang pengguna dapat:
  • Mengisi informasi berkenaan dengan diri mereka.
Para pengguna Friendster dapat mengisikan informasi tentang diri si pemilik account sesuka pemilik account tersebut, mereka dapat mengisikan tentang status, perusahaan tempat bekerja, pekerjaan, sekolah, hobi dan kesukaan, buku, musik, film dan acara TV kesukaan di fitur Edit Profile.
  • Membuat halaman pribadi yang indah dengan sangat mudah.
Tentunya para pemilik account Friendster ingin memiliki tampilan indah dan menarik di halaman pribadi mereka atau dalam Friendster sering disebut Profile. Profile atau halaman pribadi dapat diedit dengan menggunakan fitur Edit Profile yang di dalamnya terdapat beberapa bagian yang memungkinkan pemilik account untuk mengubah background halaman pribadi mereka dengan foto atau gambar yang mereka mau dan dapat pula menambahkan video ataupun musik dari internet.
  • Mendapatkan teman dengan lebih mudah dan cepat.
Pada dasarnya semua Jaringan Sosial bertujuan agar mempermudah semua orang untuk dapat berinteraksi tanpa mengenal jarak dan waktu, dengan banyaknya anggota Friendster maka semakin mudah pula para pemilik account Friendster dapat mencari teman-teman baru sesuai keinginan mereka.
  • Melihat horoskop terbaru.
Horoskop merupakan sebuah fitur baru di Friendster yang dapat diakses oleh setiap anggota Friendster dan fitur horoskop ini setiap hari berubah.
  • Mengirimkan pesan pribadi kepada teman dengan lebih mudah dan gratis.
Di zaman modern seperti sekarang ini semua orang membutuhkan semua hal prosesnya cepat dan mudah, Frienster menyediakan fitur Message untuk para anggotanya agar dapat saling berkirim pesan dengan mudah.
  • Menulis pengalaman atau cerita atau berbagai hal lainnya untuk di share kepada para teman secara lebih mudah.
Friendster memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan untuk menulis pengalaman atau cerita seoarang pemilik account, yaitu menggunakan fitur Bulletin Board, Reviews, Blogs, Messages, dan Comments.
  • Bahkan untuk mengingatkan ulang tahun teman pun, Friendster telah memberikan fitur yang sangat mudah dan otomatis (tanpa kita perlu mengetikkan informasi apapun, namun
akan mengambil dari informasi tanggal lahir yang temankita taruhdi halaman pribadi meraka masing-masing.
Berikut ini adalah fitur yang terdapat pada tombol “My Profile” dan “My Connection”.
  • Edit Profile
  • Photos
  • Reviews
  • Blogs
  • Featured Friends
  • Video
  • Bulletin Board
  • Friends
  • School
  • I’m a fan of…
  • Bookmarks
  • Groups
Dan ada pula fitur yang ada di Friendster belum lama yaitu fitur Shoutout, fitur ini disediakan bagi para pengguna Friendster yang pada dasarnya untuk menunjukkan mood si pemilik account atau sejenisnya pada saat itu, misalnya untuk menunjukkan si pemilik account sedang sedih ataupun senang.


II. Dampak Negatif
Pada dasarnya website-website penyedia layanan jaringan sosial seperti Friendster dan yang lainya memiliki banyak kesamaan manfaat hanya saja para penyedia layanan membedakan nama-nama fiturnya saja, dan pasti ada pula dampak-dampak negatif yang diakibatkan dari layanan tersebut.
Berikut ini adalah dampak-dampak negatif yang dapat terjadi apabila seseorang memiliki account di jaringan sosial.
  • Menajadikan pengguna layanan jaringan sosial menjadi malas bersosialisasi secara langsung.
Tanpa disadari semua benda ciptaan manusia yang berguna untuk mempermudah manusia dalam melakukan semua pekerjaan manusia pasti akan membuat manusia semakin malas dari hari ke hari. Sekarang ini semua orang menginginkan semua hal dapat didapat secara instan, dan hal inilah yang menjadikan berubahnya kultur bangsa ini yang dulu dikenal sebagai bangsa yang lembut dan sabar sekarang telah mulai berubah bahkan sekarang ini telah mulai muncul budaya yang tidak menganggap penting suatu hal yang disebut proses, semua sekarang ini kebanyakan orang hanya berorientasi pada hasil.
Dengan adanya jaringan sosial yang semakin marak akhir-akhir ini membuat masyarakat semakin mudah dalamberinteraksi satu sama lain tanpa mengenal jarak dan waktu, hal ini pulalah yang akhirnya mengakibatkan manusia malas untuk berinteraksi secara langsung
dengan orang lain karena dengan adanya layanan jaringan sosial manusia tidak dituntut untuk dapat bertemu dengan langsung
  • Memberikan dampak negatif untuk kesehatan.
Sebenarnya tidak hanya jaringan sosial saja yang mengakibatkan dampak negatif bagi para penggunanya karena yang mengakibatkan adalah alat yang digunakan manusia untuk dapat mengakses layanan tersebut yaitu komputer.
Banyak pengguna komputer yang mengabaikan dampak penggunaan komputer terhadap kesehatan mereka, baik kesehatan mata dan bagian tubuh lainnya yang mungkin akan menjadi terganggu karena menggunanakan komputer dengan waktu yang cukup lama.
Penggunaan perangkat komputer yang mengabaikan posisi-posisi yang baik dan penempatan perangkat yang baikpun menjadi faktor penyebab seoarang pengguna komputer dapat terganggu kesehatannya. Contohnya saja penggunaan komputer yang terlalu lama dan mengabaikan posisi yang baik akan menyebabkan badan menjadi pegal-pegal, penggunaan monitor CRT dapat menyebabkan intensitas cahaya yang cukup tinggi untuk diterima oleh mata, bahkan penggunaan mouse sekalipun dapat menimbulkan bahaya bagi otot-otot tubuh dan bisa pula menimbulkan benjolan yang nyeri dan pada tahap akhir bisa menjadi kista ganglion di sekitar sendi dan sepanjang urat tangan.
  • Menjadi korban kejahatan di Internet.
Ini adalah dampak yang sering kali diabaikan oleh para pengguna layanan jaringan sosial khususnya Friendster. Karena tak jarang kebanyakan dari para pengguna layanan ini tergolomg “awam” dalam berinternet. Oleh karena itu tingkat kewaspadaan mereka, serta kesadaran akan keamanan informasi masih sangat minim.
Karena banyaknya pengguna layanan Friendster, serta beragamnya para pengguna itu sendiri dari berbagai macam lapisan masyarakat, anak muda, keluarga, dan lain sebagainya, yang tentunya tidak semua dari mereka sadar dan mengerti akan pentingnya keamanan informasi.
Jumlah pengguna yang sangat besar serta beragamnya latar belakang yang ada dari masing-masing individu pengguna Friendster sangat memungkinkan menjadi “Kumpulan Mangsa” bagi para penyerang.
Para penyerang itu sendiri pastilah juga para pengguna Friendster. Dengan menggunakan trik tertentu mereka dapat menjebak sesama pengguna Friendster dengan memanfaatkan fitur yang ada pada Friendster itu sendiri. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga para pelakunya adalah orang yang tidak terdaftar dalam Friendster, mereka hanya membuka Friendster untuk melihat profil korban dan memanfaatkan informasi yang ada dalam profil korban untuk digunakan melakukan penyerangan ke layanan lain yang dinilai peting seperti email.
Walau kerapkali dianggap remeh, Friendster hacking mengandung tingkat bahaya yang cukup tinggi, dikarenakan kebiasaan para pengguna Internet yang tergolong “awam” yang kerapkali menggunakan password yang sama untuk setiap account yang mereka miliki di Internet, baik berupa email, atau mungkin paypal.com (Online Money Transfer), ebay dan berbagai layanan internet lainnya, dikarenakan budaya ‘takut lupa password’.
Hal-hal yang bisa terjadi dikarenakan Friendster hacking adalah :
ü Pencemaran nama baik
ü Pengambilalihan kepemilikan layanan di Internet
ü Masuknya virus ke komputer
ü Kerugian finansial
Memang tidak semua para pengguna Friendster di Indonesia memiliki account di layanan-layanan yang berhubungan dengan finansial seperti paypal dan ebay, tetapi dikarenakan kebanyakan pengguna Friendster adalah anak muda yang masih “awam” dalam dunia Internet. Mereka bisa saja menggunakan nama orang tua mereka di Friendster baik itu disengaja maupun tidak karena bisa saja ada teman yang mengirim comment dengan menyebut nama orang tua atau mungkin memang menyebutkan nama orang tua di “maiden name”. Ini adalah tindakan yang bisa saja dimanfaatkan penyerang untuk memakai nama orang tua mereka di Internet, bisa saja mereka menggunakan kartu kredit atas nama orang tua mereka.
Kejadian yang paling sering terjadi di layanan Frienster adalah pencemaran nama baik, yaitu dengan cara pengambilalihan account di Friendster atau mungkin cuma sekedar log in dengan memanfaatkan cookies.
Beriku ini adalah trik-trik yang bisa dilakukan oleh penyerang :
ü Flash Exploit.
Testimonial adalah celah keamanan pertama bagi Friendster. Cara yang dilakukan tidaklah sulit, cukup dengan membuat file flash yang mengandung Script yang memaksa siapapun untuk melakukan perintah Script tersebut.
ü Halaman Login Palsu
Trik ini disebut phishing, yaitu dengan menggunakan HTML Embed dan Flash yang disinyalir sebagai salah satu contoh metode Cross Site Scripting. Penyerang menyisipkan script halaman login Frienster palsu yang sama persis dengan halaman login Friendster yang aslipada profil penyerang dan bisa juga dengan mengirimkan testimonial pada korban yang bertujuan agar me-redirect halaman semula ke halaman login palsu. Dan mengharapkan agar si korban terjebak dengan mengisikan username dan passwordnya ke halaman login palsu itu.
ü Pencurian Cookie
Pada kasus ini penyerang hanya bisa login ke account korban namun penyerang tidak mengetahui password korban karena penyerang login dengan menggunakan cookies curian.



Sebanyak 600 juta orang aktif di jejaring sosial, blog dan situs foto. Jika sering online, tips berikut ini pasti akan berguna untuk memperluas jaringan sosial di online.
Synovate melakukan suatu studi untuk Microsoft yang ditujukan pada usia antara 15-24 tahun di Asia. Studi itu menunjukkan bahwa kaum muda Asia menghabiskan waktu rata-rata hampir 5 jam (4,8 jam) perhari untuk online.
Jika belum ‘melompat’ masuk ke rangkaian jejaring sosial, berikut beberapa tips yang dapat membantu menjadi social butterfly atau menjadi bintang dalam pergaulan sosial online.

1. Bersikaplah Selektif
Terdapat banyak sekali jaringan sosial di luar sana melebihi yang bisa dibayangkan. Cobalah untuk mempelajari beberapa pilihan terpopuler seperti Facebook, Ning, LinkedIn, Twitter, De.li.cious, Flickr, dan Picasa Web.
Tanyakan apakah yang diinginkan dari kegiatan ini? Apakah ingin menambah teman? Apakah ingin mempromosikan hasil karya atau musik ciptaan? Apakah hanya ingin memiliki medium untuk berbagi gagasan? Jika ingin meraih semua tujuan di atas, mungkin harus mempertimbangkan Windows Live home page, Facebook, MySpace atau Friendster.
2. Tetap Fokus
Jika harus memutuskan untuk berpartisipasi dalam lebih dari satu jejaring sosial, maka untuk mengecek satu persatu perkembangan terbaru setiap hari pasti akan sangat melelahkan.
3. Siapakah Anda?
Orang senang memasang profil ‘wajah’ pada nama. Boleh saja memasang foto diri yang menarik dan menulis profil diri secara detil. Namun jika identitas anda terlampau berlebihan, maka hal ini justru akan menarik para cyber-stalkers. Pandai-pandailah mengatur dan menjaga informasi tentang diri yang ingin anda tampilkan, buatlah pengaturan privasi secara baik.
4. Tetap Aktif
Pastikan bahwa Anda berhubungan dengan teman-teman secara rutin, misalnya ikut ambil bagian dalam diskusi online, memperbaharui status atau juga turut berpartisipasi dalam memberi pendapat dari waktu ke waktu.
Pasti Anda tidak ingin ketinggalan dalam pergaulan dunia online. Satu hal lagi yang penting adalah, jangan pernah banjiri teman-teman dengan links, pesan-pesan, komentar dan konten, sebab akan dicap sebagai spammer.
5. Have Fun!
Berhubungan dalam jaringan sosial secara online sangat menyenangkan. Jadi buatlah segalanya menjadi menjadi sederhana! Menggabungkan jaringan sosial adalah permulaan yang sangat baik. Bagaimanapun, pada akhirnya adalah soal menambah teman, bersosialisasi dan berbagi kepentingan yang sama.
Lalu bagaimana caranya untuk menjadi Social Butterfly?. Terminologi Social Butterfly biasanya diperuntukkan bagi seseorang yang suka lompat dari satu pesta ke pesta lainnya.
Sekarang adalah eranya Social Butterfly online, yakni melompat dari satu jaringan sosial online ke yang lainnya untuk tetap terupdate dengan informasi terkini dari berbagai lingkungan jaringan sosial online-nya.
Anda adalah seorang Social Butterfly apabila:
1. Memiliki ratusan teman dan kontak di beberapa jaringan sosial seperti Facebook, MySpace, Twitter, LinkedIn, Windows Live dan Friendster.
2. Menghabiskan waktu lebih dari dua jam sehari untuk berpartisipasi di beberapa jaringan sosial untuk tetap berhubungan dengan teman-teman, membagi berita terkini dengan komunitas, upload foto, mencoba berbagai ragam kuis, mempersonalisasikan halaman dan hal lainnya.
3. Tidak bisa berhenti untuk masuk ke jaringan sosial baik melalui PC, laptop ataupun HP setiap kali mempunyai waktu luang
4. Seringkali masuk ke situs jejaring sosial untuk sekedar mengintip di saat Anda sedang bekerja.
5. Merasa terputus dari dunia luar, apabila tidak online atau belum terkoneksi ke berbagai situs jaringan sosial Anda setiap harinya.

Baca Selengkapnya di:
http://www.phonecompi.co.cc/2010/03/tips-trik-memperluas-jaringan-sosial.html#ixzz16jBgVJz3
www.phonecompi.co.cc

Situs Jaringan Sosial Manfaat

Membuat jaringan sosial Anda menghasilkan uang bagi Anda. Pilih perangkat lunak jaringan hak sosial untuk desain website Anda, dan memberikan layanan yang tepat untuk mempertahankan pengguna, membantu mereka untuk mengundang teman-teman mereka, dalam upaya untuk membangun masyarakat besar dan kelompok. Memberi mereka kesempatan yang cukup untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan lebih banyak di situs web Anda, dan perlahan-lahan menciptakan loyalitas pelanggan yang merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah situs jaringan sosial. Makin lama bahwa pengguna tetap di situs Web, mereka mendapatkan lebih banyak dan lebih akrab dengan nama, dan juga bisa mengetahui produk dan layanan premium yang Anda tawarkan. Website Anda mulai menghasilkan bisnis seperti membangun kepercayaan pelanggan.


Anda akan perlu untuk menciptakan sebuah merek bisnis besar datang cara Anda. Anda hanya akan perlu melihat jenis lalu lintas di seluruh dunia mengunjungi MySpace dan Facebook, dan menghabiskan waktu di sana. Hal ini hanya karena website telah berhasil dalam menciptakan nama merek untuk diri mereka sendiri, menawarkan layanan yang mempertahankan pelanggan. Semakin lama waktu yang berkeliaran pengguna di situs Web Anda, peluang bisnis yang lebih diciptakan untuk Anda. perangkat lunak jaringan sosial Anda harus mampu menyediakan fasilitas tersebut bagi pengguna, di mana alat-alat yang anda berikan, membantu mereka untuk membangun identitas mereka sendiri di antara kelompok dan masyarakat yang mereka bergabung. Website Anda harus mampu menghasilkan bahwa minat pengguna, membuat mereka menghabiskan lebih banyak waktu di jaringan.


Ketika Anda melihat menciptakan bisnis besar, perangkat lunak jaringan sosial Anda harus mampu membangkitkan minat dalam menarik iklan dari situs-situs terkenal lainnya. Tahun lalu, Google telah membayar hampir satu miliar dolar AS untuk MySpace untuk menempatkan iklannya pada situs mereka. Myspace juga berbagi pendapatan yang dihasilkan dari iklan Google. Itu urusan besar. situs jaringan sosial Anda bisa mendapatkan uang untuk Anda, ketika usaha lain beriklan di situs Anda. Tapi kenapa web yang menjalankan bisnis yang beriklan di situs Anda? Sederhana, karena Anda telah mampu menciptakan database besar pengguna. Jelas, iklan di situs jaringan sosial Anda akan terbukti menguntungkan.


jaringan sosial membantu untuk membangun pribadi atau profesional mengatur hubungan antara individu. Ini mewakili keduanya, koleksi hubungan antara orang-orang, dan penguatan hubungan mereka juga. Sebuah situs web, yang menggunakan perangkat lunak jaringan hak sosial, dapat menyediakan alat untuk mengukur loyalitas yang terbentuk oleh keberadaan pengguna, dan, pada saat yang sama, membantu dalam menentukan bagaimana informasi mengalir dalam kelompok-kelompok, bangunan dan membina kepercayaan tumbuh dalam.


Ada baik jumlah keuntungan dalam memiliki website Anda sendiri jaringan sosial. Memiliki nilai jumlah besar di internet marketing. Juga benar bahwa pemasaran internet juga dapat ditentukan tanpa sebuah jaringan, dengan terlibat dalam MLM dengan teman dan kerabat, pembelian alamat email dan mengirimkan dari iklan brosur tentang produk Anda, dan banyak lagi. Pilihan pemasaran menjadi terbatas daripada apa yang akan tanpa sebuah situs jaringan sosial. Untuk satu, jauh lebih mudah mengumpulkan daftar alamat email yang besar dengan memiliki sebuah situs jaringan sosial. Untuk seperti sebuah situs web, Anda perlu merencanakan dan memiliki strategi pemasaran, dan dengan pengoperasian perangkat lunak jaringan hak sosial, banyak yang bisa dicapai.


Dalam membeli daftar email, Anda perlu mengingat, bahwa sebagian besar orang di daftar email yang tidak tertarik pada apa bisnis Anda, tidak peduli apa itu. Sebagian besar pemasaran email Anda ke dalam daftar akan dianggap sebagai spam, karena ada bunga tidak apa-apa yang pernah dalam apa yang Anda tawarkan. Bahkan jika Anda memiliki barang berwujud menawarkan bagi orang untuk membeli, tidak akan ada keberhasilan signifikan dalam pemasaran produk Anda, jika Anda dibatasi ke email pemasaran dengan menggunakan daftar alamat email yang dibeli.


Jadi bagaimana Anda akan mendapatkan keuntungan jika Anda sendiri Swasta Jaringan Sosial?

Begini caranya:


-Membangun merek Anda.

-Meningkatkan loyalitas pelanggan.

-Memperluas basis pelanggan Anda virally.

-Meningkatkan Traffic ke konten online Anda.

-Meningkatkan Masyarakat.

-Up-menjual Produk & Layanan.

-Meningkatkan Pasar Diferensiasi.

-Meningkatkan Pendapatan.

layanan pelanggan Mengurangi biaya-.

-Mempertahankan pelanggan.


Jika Anda berada dalam bisnis yang kompetitif, di mana Anda memerlukan perhatian orang, memiliki website Anda sendiri jaringan sosial adalah satunya solusi bagi Anda untuk membangun loyalitas pelanggan dan lebih menonjol menonjol di pasar. Untuk itu sebuah website, Anda akan membutuhkan perangkat lunak jaringan hak sosial untuk memberikan Anda alat. Selama Anda dapat menarik pengguna di situs Anda, semakin banyak masyarakat akan berkembang, membawa dalam loyalitas pelanggan yang begitu sangat penting bagi setiap bisnis.
Sumber: http://www.infosum.net/id/ecommerce/social-network-site-benefits.html

Kita dan Jaringan Sosial Dunia Maya

Jaringan sosial di dunia maya telah menjerumuskan kita semua ke dalam penyebaran berbagai informasi yang tidak kita sadari sekarang akan membawa akibat yang tak terbayangkan di masa mendatang. Jaringan sosial telah membuat kita yang terperangkap di dalamnya secara sadar atau tidak ‘menelanjangi diri’ dengan memberikan terlalu banyak informasi tentang diri kita kepada dunia luar, informasi yang sebenarnya hanya pantas diketahui oleh diri sendiri, atau paling banter teman terdekat dan terpercaya.
Eric Smith, Chief Executive Officer perusahaan raksasa Google mengkuatirkan bahwa kini terlalu banyak informasi dibagikan di internet, dan meramalkan bahwa di masa depan seseorang mungkin harus menukar namanya dan menciptakan jati dirinya yang baru hanya untuk menghindari masa lalu digital mereka yang memalukan dalam bentuk berbagai informasi yang tersebar di dunia maya. 

Jaringan sosial dunia maya lewat situs-situs jaringan seperti facebook, myspace, friendster dan twitter memiliki banyak keuntungan seperti memungkinkan terhubungkannya kita kembali dengan sahabat yang sudah lama kehilangan kontak, dan menawarkan fasilitas berbagi informasi agar tetap bisa berkomunikasi. Aspek waktu-ril peremajaan informasi di situs-sitsu jaringan semacam itu juga telah memungkinkan kita mengandalkannya untuk menemukan informasi terbaru seperti berita terkini dan sebagainya.
Masalah utama adalah perangkat jaringan sosial dunia maya ini bisa menjadi alat yang paling efektif untuk mempermalukan dan menghancurkan reputasi seseorang dalam skala global dan dalam skala waktu abadi. Begitu sebuah informasi tertayang di dunia maya, maka ia akan tersebar ke seluruh dunia maya dalam hitungan detik, dan dapat diakses oleh berbagai generasi sesudahnya.
Gambar mesum sepasang insan yang tersebar di dunia maya hampir dapat dipastikan tak akan pernah bisa dihapuskan lagi dari dunia maya, karena ia menyebar ke mana-mana dalam waktu yang relatif singkat. Ia akan diakses oleh generasi-generasi berikutnya dari pasangan itu.

Informasi yang disengaja untuk menjatuhkan reputasi seseorang juga mengalami penyebaran yang sama dalam skala dahsyat, dan dibutuhkan waktu dan usaha yang luar biasa untuk meluruskannya.
Para pengguna situs jaringan sosial seperti facebook dan myspace secara tidak sadar seringkali menjadikan ‘dinding’ (wall) sebagai ajang ‘berbagi informasi’ yang terkadang sangat sensitif, yang tidak seharusnya ditayangkan di sana. Mereka tidak sadar bahwa sekali tertayang, jejak informasi itu akan tetap hadir secara abadi di sana.
Ada istri yang mengeluh tentang suaminya yang sudah lama tidak pulang ke rumah; atau suami yang menceritakan berbagai kelemahan istrinya.
Seorang perwira militer yang memajangkan foto-fotonya ketika menandatangani kerjasama militer dengan negara lain dalam digolongkan ke dalam kelompok orang yang kurang bijak dalam memanfaatkan situs jaringan sosial.
Ada guru yang menggambarkan perasaannya ketika tidak meluluskan salah seorang muridnya yang berprestasi di bawah rata-rata. Dia tidak tau bahwa teman-temanya bisa menyebarluarkan informasi ini lewat dinding-dindingnya masing-masing. Dia tidak sadar bahwa informasi ini bisa membawa akibat yang luar biasa di kemudian hari kepada murid yang disebutkan dalam kisah itu. Dia tidak sadar bahwa informasi ini bisa dibaca oleh sang murid atau sang orang tua murid yang juga bisa memiliki akses ke jaringan itu.
Hal yang sama bisa dikatakan tentang jaringan sosial para alumni sebuah sekolah atau perguruan tinggi; misalnya ketika mereka membicarakan kejadian-kejadian masa lalu, yang bisa saja menyangkut nama baik salah seorang atau beberapa dari teman mereka, dalam berbagai bentuk: kisah tentang masa pacaran, mantan-mantan kekasih dan sebagainya.
Siapa teman anda di jaringan ?
Karena umumnya situs jaringan macam itu memberikan kemudahan untuk menambahkan siapa saja menjadi teman, maka seharusnya anda siap-siap untuk menghadapi kenyataan bahwa dari banyak teman itu – yang tidak jarang menyamarkan nama dan indentitas lainnya, termasuk jenis kelaminnya – bisa saja ada suami, istri, anak, pimpinan atau bawahan anda di kantor. Bayangkan apabila Anda berbagi informasi senstif tentang pekerjaan Anda di kantor kepada teman-teman yang di antaranya adalah atasan Anda sendiri. Bayangkan kalau atasan Anda membaca bahwa sebenarnya Anda tidak menyukai pekerjaan atau bahkan membenci atasan Anda.
Ketika Anda melamar pekerjaan, Anda harus siap-siap diintai oleh perusahaan tempat Anda melamar dalam jaringan sosial tempat Anda bergabung. Profil, tulisan-tulisan di dinding tentang Anda, bagaimana Anda menampilkan diri dalam jaringan itu akan dijadikan bahan untuk menilai lamaran Anda.
Bila seorang pemuda mencari tahu informasi tentang gadis yang sedang diincarnya, selain ia mencari tahu lewat yang bersangkutan dan teman-temannya, ia juga bisa melacak informasi lewat jaringan sosial dunia maya.
Kiat Menghindari “Bahaya”
Berikut ini diberikan beberapa kita menghindari ‘bahaya’ yang bisa mempermalukan dalam jaringan sosial dunia maya.
1. Kuasai cara mengatur lalu lintas informasi
Anda harus menguasai cara mengatur lalu lintas informasi )setting) situs jaringan sosial tempat Anda bergabung. Anda harus bisa mengatur mana informasi yang boleh dibaca oleh umum, oleh teman, dan yang khusus bagi Anda pribadi.
2. Jangan sembarang menyetujui permintaan pertemanan.
Sebaiknya Anda tidak sembarang menyetujui permintaan pertemanan dari seseorang yang Anda tidak kenal. Anda sebaiknya mengecek dengan sesama siapa dirinya yang sebenarnya: nama, alamat atau nomor telepon untuk memungkinkan mengontaknya. Siapa tau ia seseorang yang sedang menyamar untuk menambang berbagai informasi tentang Anda di dunia maya.
3. Hindari kebiasaan menulis secara ‘spontan’ di dinding
Anggota jaringan sosial di dunia maya umumnya ingin aktif menuliskan pikiran dan perasaannya dan ingin dindingnya diramaikan oleh tulisan teman-temannya. Hal ini sah-sah saja. Akan tetapi hendaknya selalu disadari bahwa begitu sebuah informasi Anda tayangkan hampir dapat dipastikan tidak bisa Anda menariknya kembali. Maka ‘berhemat’lah dalam menulis, apalagi kalau informasi yang Anda tulis cukup senstif.
4. Jaringan sosial dunia maya bisa menjadikan Anda ‘selebriti’ Siapkah Anda ?
Dengan menjadi anggota sebuah jaringan sosial dunia maya, Anda berpotensi menjadi ‘selebriti’, orang yang dikenal luar seperti artis, tokoh politik dan sebagainya.
Potensi itu berada di tangan Anda. Sama seperti selebriti sungguhan, Anda pun bisa menjadi selebriti dadakan melalui informasi yang Anda tayangkan di dunia maya. Apakah Anda mau dikenal oleh publik secara luas? Kalau ya, silahkan Anda mengumbar informasi tentang siapa Anda: nama, tempat dan tanggal lahir, suami/istri, anak-anak, pendidikan, mantan kekasih/suami/istri, pandangan politik, nomor telepon dan sebagainya. Jangan lupa juga mengumbar informasi tentang pendapat Anda tentang sesuatu hal dalam bentuk tulisan atau komentar di dinding, dan tentu saja foto-foto tentang Anda.
Kalau belum ingin (siap) menjadi selebriti, maka Anda sebaiknya membatasi akses kepada informasi tentang diri Anda dalam jaringan sosial dunia maya.


          




AGORA

Agora
Agora (bahasa Yunani: γορά, Agorá) adalah tempat untuk pertemuan terbuka di negara-kota di Yunani Kuno. Pada sejarah Yunani awal, (900-700 SM), orang merdeka dan pemilik tanah yang berstatus sebagai warga negara berkumpul di Agora untuk bermusyawarah dengan raja atau dewan. Di kemudian hari, Agora juga berfungsi sebagai pasar tempat para pedagang menempatkan barang dagangannya di antara pilar-pilar Agora. Dari fungsi ganda ini, muncullah dua kata dalam bahasa Yunani: αγοράζω, agorázō, "aku berbelanja", dan αγορεύω, agoreýō, "aku berbicara di depan umum". Istilah agorafobia digunakan untuk menunjukkan rasa takut terhadap tempat umum.


Forum Romawi merupakan bentuk pertemuan bangsa Romawi yang mengikuti Agora dan kadang-kadang disebut untuk menunjukkan Agora.
What is the meaning of “ AGORA”???

APA ARTI DARI KATA AGORA???

Agora (bahasa Yunani:
γορά, Agorá) adalah tempat untuk pertemuan terbuka di negara-kota di Yunani Kuno. Pada sejarah Yunani awal, (900–700 SM), orang merdeka dan pemilik tanah yang berstatus sebagai warga negara berkumpul di Agora untuk bermusyawarah dengan raja atau dewan. Di kemudian hari, Agora juga berfungsi sebagai pasar tempat para pedagang menempatkan barang dagangannya di antara pilar-pilar Agora. Dari fungsi ganda ini, muncullah dua kata dalam bahasa Yunani: αγοράζω, agorázō, "aku berbelanja", dan αγορεύω, agoreýō, "aku berbicara di depan umum". Istilah agorafobia digunakan untuk menunjukkan rasa takut terhadap tempat umum.
Forum Romawi merupakan bentuk pertemuan bangsa Romawi yang mengikuti Agora dan kadang-kadang disebut untuk menunjukkan Agora.
AGORA
Agora bisa di sebut juga sebagai tempat pertemuan orang orang yang akan melakukan pertemuan .
Istilah agora itu sendiri digunakan sudah sejak dahulu . sejarahnya mungkin juga
Bisa dikatakan seperti ini yaitu pada waktu itu ada orang yang melakukan perjalanan jauh. Lalu ia singgah di sebuah tempat untuk beristirahat. Lalu dari satu orang tersebut datang lagi orang lain ke tempat tersebut dan akhirnya tempat tersebut mulai ramai di jadikan sebagai tempat pertemuan orang orang yang berjanjian untuk meeting atau bertemu untuk membahas suatu hal secara tatap muka ( face to face).
Agora (di luar negeri) juga bisa dikatakan sebagai tempat perbelanjaan atau yang biasa di sebut juga mall. Namun sekarang kata agora sudah mengalami perluasan yaitu bisa juga dikattakan sebagai tempat berkumpul berbelanja juga tempat bermain juga tempat yang hanya sekedar untuk berjalan jalan.
Tempat orang berkeluh kesah,,,curhat face to face,,,
Namun seperti yang sya katakana di atas sekarang mall atau department store banyak digunakan untuk tempat berbelanja dan hunting all things.
Contohnya:

1. Discount Stores / Toko Diskon
Discount store adalah toko pengecer yang menjual berbagai barang dengan harga yang murah dan memberikan pelayanan yang minimum. Contohnya adalah Makro dan Alfa
2. Specialty Stores / Toko Produk Spesifik
Specialty store adalah merupakan toko eceran yang menjual barang-barang jenis lini produk tertentu saja yang bersifat spesifik. Contoh specialty stores yaitu toko buku gramedia, toko musik disctarra, toko obat guardian, dan banyak lagi contoh lainnya.
3. Department Stores
Department store adalah suatu toko eceran yang berskala besar yang pengeloaannya dipisah dan dibagi menjadi bagian departemen-departemen yang menjual macam barang yang berbeda-beda. Contohnya seperti ramayana, robinson, rimo, dan sebagainya
4. Convenience Stores
Convenience store adalah toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas, bertempat di tempat yang nyaman dan jam buka panjang. Contoh minimarket alfa dan indomaret.
5. Catalog Stores
Catalog store adalah suatu jenis toko yang banyak memberikan informasi produk melalui media katalog yang dibagikan kepada para konsumen potensial. Toko katalog biasanya memiliki jumlah persediaan barang yang banyak.
6. Chain Stores
Chain store adalah toko pengecer yang memiliki lebih dari satu gerai dan dimiliki oleh perusahaan yang sama.
7. Supermarket
Super market adalah toko eceran yang menjual berbagai macam produk makanan dan juga sejumlah kecil produk non makanan dengan sistem konsumen melayani dirinya sendiri / Swalayan. Contoh yaitu Hero.
8. Hypermarkets / Hipermarket
Hipermarket adalah toko eceran yang menjual jenis barang dalam jumlah yang sangat besar atau lebih dari 50.000 item dan melingkupi banyak jenis produk. Hipermarket adalah gabungan antara retailer toko diskon dengan hypermarket. Contohnya antara lain hipermarket giant, hipermarket hypermart dan hipermarket carrefour.
Jenis jenis took ini di ambil dari google

Lalu apa hubungan antara agora dengan social network??

SOCIAL NETWORK
DARI AGORA HINGGA JEJARING SOCIAL LEWAT DUNIA MAYA

A. sejarah
Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri. Mencari teori komunikasi yang terbaik pun tidak akan berguna karena komunikasi adalah kegiatan yang lebih dari satu aktifitas. Masing-masing teori dipandang dari proses dan sudut pandang yang berbeda dimana secara terpisah mereka mengacu dari sudut pandang mereka sendiri.

di mulai dari agora
yang merujuk pada ruang terbuka dimana orang dapat bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Istilah muncul pertama kali pada era Yunani Kuno, Agora dianggap sebagai cikal bakal ruang publik pertama.

Di Agora terdapat kegiatan perdagangan, diskusi antarwarga tentang berbagai topik menyangkut politik atau ide-ide besar seperti pemikiran Plato dan Aristoteles waktu itu. Sekarang bentuk telah terepesentasi sebagi bentuk awal dari demokrasii, di mana semua orang bebas mengemukakan pendapat.
sampai kmunikasi social network saat ini yang biasa kita jamah sehari-harinya.
Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang didalam meningkatkan efektifitas belajar. Bentuk social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.
Situs social networking atau dengan istilah lainnya situs jejaring sosial terus melakukan pengembangan. Kita bisa memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook (http://www.facebook.com), My Space (http://www.myspace.com), Friendster (http://friendster.com), Library Thing (http://www.librarything.com). Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi dengan teman, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru.
Bentuk-bentuk pembelajaran yang bisa dimanfaatkan menggunakan situs jejaring sosial ini seperti:
1.Membuatkan grup yang dengan yang membahas satu bidang misalnya sistem informasi.
2.Membuat batasan grup secara umum ataupun hanya terbatas daerah, sekolah ataupun terbatas pelajaran tertentu saja.
3.Membuat kelompok kecil yang terdiri dari belasan orang yang hanya menerima anggota setelah disetujui.
4.Mengirimkan pesan ke seluruh anggota dan meminta tanggapan
Potensi-potensi yang terdapat disitus jejaring sosial inilah dapat meningkatkan proses pembelajaran secara digital. Selain potensi positif, juga terdapat bahaya untuk privasi atau area pribadi karena masing-masing pengguna mempublikasikan profil mereka secara terbuka. Untuk mengantisipasinya bisa dengan mengatur setting dan mempertimbangkan mana yang harus ditampilkan ke publik dan mana hanya untuk pribadi.
Social networking sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak ada hari tanpa buka facebook, myspace, youtube (kayak yang dibilang Saykoji ) Facebook? Siapa yang ngga punya accountnya? Dari abang bakso sampai juragan singkong, semuanya punya. Tapi apakah pernah terpikir oleh orang-orang yang memakai seberapa kuatnya tool yang mereka pakai itu?
Social Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.
Manusia pada dasarnya memang sudah terkonfigurasi secara biologis untuk bersosialisasi. Kita semua ingin untuk bertatap muka dengan orang lain (kita bahkan memiliki kelebihan bawaan dari lahir untuk melakukan facial recognition!), berbagi satu sama lain, merasa terkoneksi, dan aspek-aspek lainnya dari kehidupan sosial.
Dulunya sangat susah bagi kita untuk bisa bertemu dengan banyak orang. Palingan pakai surat atau telegram. Kemudian datanglah telepon dan kemudian handphone yang mengakibatkan dompet kurus kering. Di satu sisi, memang tagihan pulsa yang ngga karuan adalah hal yang buruk, tetapi bila dilihat di sisi yang lain, ini adalah bukti nyata kebutuhan dasar sebagai manusia untuk berhubungan dengan orang lain.
Dan datanglah era internet dengan bentuk dasar yang tidak menghiraukan batasan apapun. Semua orang dapat terkoneksi di atas satu medium. Siapapun dapat mengakses situs apapun. Dan karenanya, saat sebuah situs jejaring sosial dimana orang-orang berkumpul disediakan, banyak orang secara alami tertarik untuk datang ke sana.
Kekuatan Social Networking ada pada motivasi setiap penggunanya
Ketik, ketik, ketik, tekan tombol share. Semudah itu kita memberikan akses untuk ratusan bahkan ribuan orang untuk bisa masuk ke sepenggal dari pikiran kita. Berbagi di social media itu pada hakikatnya sama seperti mengirim sms ke ratusan orang atau yang disebut juga dengan broadcasting. Dan poin yang paling crucial di sini adalah, orang-orang yang bisa melihat apa yang kita share adalah orang-orang yang memang sudah dari awalnya ada niat untuk berhubungan dengan kita!
Pikirkan hal itu baik-baik.
Bandingkan dengan usaha broadcasting konvensional seperti radio dan tv. Orang-orang yang melihat/mendengar iklan yang diputar memang luar biasa banyaknya. Tapi pertanyaannya, berapakah dari segitu banyaknya orang yang sebenarnya berminat? Dan kalaupun ada minat, sebenarnya minatnya untuk apa? Untuk sinetron yang sedang diputar, atau untuk iklan-iklan selingannya?
Orang-orang di friendlist kita adalah orang-orang yang perduli dan ingin tahu tentang kita. Ini adalah sekumpulan orang yang memiliki minat yang kuat dan jelas akan diri kita dan hal-hal yang berhubungan dengan kita. Dan karenanya, atensi yang diberikan untuk kita jelas lebih tinggi dibandingkan yang diberikan untuk orang yang bukan di friendlistnya. Mereka secara sukarela menyimak apa yang kita sampaikan. Dan karenanya kemungkinan mereka untuk meresponi jauh lebih besar. Dari situlah konversasi antara kita dan mereka tercipta dengan mudah.
Bayangkan pengaruhnya untuk bisnis kamu jika kamu menyampaikan, dengan cara yang benar, sebuah referral kepada orang-orang di friendlist kamu? Menurut kamu, seberapa tinggi kemungkinan mereka menyimak? Seberapa tinggi kemungkinan mereka untuk click-through dan take action?
Penyebaran secara luas dan cepat adalah properti dasar Social Networking
Orang sangat suka berbagi. Ada yang memang sifatnya suka memberi dan membagikan, dan ada juga yang melakukannya karena mereka bisa merasa diapresiasi atas informasi yang mereka berikan.
Itu sangat alamiah secara psikologis. Apresiasi yang diberikan, secara tidak langsung, mengangkat derajat dan reputasi mereka di dunia tersebut. Mungkin ini sedikit terkesan aneh, tetapi uang bukanlah segalanya di dunia internet. Atensi dan reputasi adalah sesuatu yang tidak kalah berharga dan hal ini juga diakui oleh search engine di dalam algoritmanya yang memfaktorkan popularitas sebuah website. Dan yang sangat mencengangkan adalah, seberapa cepatnya informasi yang kamu bagikan bisa menyebar. Thanks to fitur-fitur yang disediakan oleh situs-situs jejaring sosial -ReTweet untuk Twitter, Share untuk Facebook, dan Social Bookmarking- informasi bisa menyebar luas ke satu dunia dalam hitungan menit. Masih ingat kejadian bom di JW Mariott kemarin? Salah satu jurnalis di blog Mashable (basis di Amerika) sudah meliput tweet orang yang berada di lokasi kejadian dalam hitungan (4) jam.
Kemudahan penyebaran dari fitur-fitur yang disediakan ditambah dengan sifat berbagi dan keinginan untuk mendapatkan reputasi adalah turbin penggerak utama dari tenaga Social Networking. Ini bukan main-main, fellas. Ini nyata dan kamu beserta bisnis kamu bisa terjerat (baik dengan makna positif maupun negatif) di dalamnya mulai hari ini juga.


Mulai dari agora yang di sebut sebut oleh orang jaman dahulu sebagai tempat untuk berkumpul atau cikal bakal dari “mall””… semua itu melalui semua proses dan tahap yang memakan waktu lama . mulai dari agora yang hanya di dahului dan dikunjungi oleh beberrapa orang sampai dengan sekarang yang menjadi pusat perbelanjaan dan pusat rekreasi.

Lalu apa kegunaan dari social networking tersebut??
Di era globalisasi seperti sekarang ini, internet sudah menjelma sebagai
sebuah kebutuhan utama bagi banyak orang, karena dengan adanya internet, setiap orang, tak peduli latar belakang ekonomi maupun sosialnya, dapat mengakses dan menemukan segala informasi mengenai banyak hal dari ratusan bahkan jutaan sumber yang tersedia di seluruh dunia. Berbanding lurus dengan semakin mudah dan murahnya penggunaan internet saat ini, jumlah penggunanya pun tentu saja tak
dipungkiri ikut melambung tinggi, tak terkecuali di tanah air Indonesia.
Penggunaan internet sendiri, saat ini tidak lagi terbatas pada sekedar mencari informasi, tetapi sudah meluas hingga menyentuh sendi-sendi kehidupan manusia tak terkecuali dunia bisnis dan ekonomi. Dalam sepuluh tahun terakhir, internet mulai dilirik oleh para pelaku bisnis baik yang berbentuk home industry hingga perusahaan-perusahaan multinasional sebagai media promosi yang menjanjikan melaui pemasangan iklan digital. Sedangkan dari segi sosial, selepas era WordPress yang memungkinkan pengguna internet untuk memiliki situs web mereka sendiri dalam bentuk Blog, sekarang dikenal istilah jejaring sosial atau social network.
Indonesia sendiri, sebagai salah satu negara berkembang dengan penduduk terpadat di dunia, memiliki reputasi sebagai negara dengan jumlah pengakses internet terbesar, terutama dalam hal penggunaan jejaring sosial atau social network. Jejaring sosial atau social network adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan,
dan sebagainya. Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial yang terdapat didalam jejaring sosial sebagai bentuk kesatuan dari simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Keluwesan penggunaan internet pun memungkinkan terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta
semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya. Selain memiliki fungsi sebagai media interaksi sosial, situs-situs jejaring sosial (social networking sites) punya fungsi
politis sebagai media komunikasi yang efektif bagi pemerintah untuk mendapatkan masukan langsung dari masyarakatnya. Sudah banyak situs jejaring sosial yang terkenal, seperti Friendster, Facebook, Hi5, MySpace, Plurk, Twitter, Tagged, hingga yang asli buatan anak bangsa sendiri, Fupei. Meningkatnya popularitas situs-situs pertemanan atau jejaring sosial akhir akhir ini tak lepas dari kekuatan ranah maya yang mampu memobilisasi massa dan mempengaruhi dunia nyata. Sebut saja penggalangan dukungan Facebookers untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Melalui grup ”Gerakan 1.000.000
Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Rianto”, dalam hitungan hari pendukungnya mencapai sejuta lebih. Gerakan yang sama seblumnya dibuat untuk mendukung Prita Mulyasari, ibu rumah tangga yang ditahan karena berseteru dengan rumah sakit.
Saat ini, membentuk atau mendaftar menjadi anggota suatu jejaring social bukan perkara sulit. Sebab melalui internet, semua orang di belahan bumi manapun dapat berkomunikasi tanpa sekat ruang dan waktu. Persis seperti ramalan Marshall
McLuhan dalam Understanding Media: Extension of A Man pada awal tahun 60-anlalu, yang menyatakan bahwa perkembangan teknologi komunikasi akan menjadikan dunia sebagai sebuah desa global (global village). Terbentuk dari penyebaran informasi yang sangat cepat dan masif di masyarakat, serta sangat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Kini hal itu sudah terbukti. Global village menjelaskan bahwa tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang jelas. Informasi dapat berpindah dari satu tempat kebelahan dunia lain dalam waktu yang sangat singkat, menggunakan teknologi internet. McLuhan saat itu juga meramalkan bahwa pada saatnya nanti, manusia akan sangat tergantung pada teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi.
Kenyataan tersebut tidak dapat diingkari lagi. Bahkan Presiden Amerika
Serikat saat ini, Barack Obama, saat berkompetisi menjadi orang nomor satu di 3 negeri itu, telah memanfaatkan internet untuk menjaring pendukung. Sehingga ia dinilai telah membuat tindakan inovatif dengan memindahkan politik kepresidenan masuk ke abad digital. Barack Obama memiliki situs jejaring sosial yang populer, antara lain Facebook, Twitter, My Space, Linkedin, Friendster, hingga You Tube.
Hasilnya?. Meski belum ada penelitian resmi berapa persen sumbangan suara yang didapat dari kampanye via jejaring sosial tersebut, Barack Obama kini sudah menempati Gedung Putih (The White House). Begitu juga “advokasi” para Facebookers terhadap Prita dan Candra-Bibit yang membuat mereka mendapat penangguhan penahanan. Kekuatan jejaring sosial tidak hanya dalam hal “dukung mendukung”, tapi juga sudah masuk ke berbagai dimensi kehidupan. Mulai dari mencari teman yang
tidak ketemu selama puluhan tahun, hingga mencari barang hilang. Tengok saja beberapa judul berita di media massa yang melibatkan situs jejaring sosial berikut: “Pemilik Kamera Ditemukan Lewat FB”, “Facebook Gagalkan Anak Bunuh Diri”,
“Facebook Bantu Tangkap Perampok” dan masih banyak lagi.
Semakin kuatnya pengaruh jejaring sosial di dunia maya ini, tak lepas dari perkembangan teknologi World Wide Web (WWW) yang melangkah ke era Web 2.0, dimana teknologi internet menjadi mudah diakses (open source) dan
memungkinkan semua pengguna saling memberi masukan (komunikasi dua arah), sehingga terjadilah demokratisasi dalam dunia digital.
Melihat realitas yang terjadi akibat pengaruh jejaring sosial, kekuatan ini
tidak bisa dianggap remeh. Apalagi saat ini informasi dan komunikasi sudah sangat terbuka. Begitu juga peran media massa dalam mentransformasikan pesan dari jejaring sosial ke khalayak yang lebih luas. Maka situs jejaring sosial bukan Cuma untuk berbagi urusan cinta dan sambal belacan. Lebih dari itu, jejaring sosial telah merevolusi komunikasi antarmanusia, bahkan komunikasi politik. “Virus” Jejaring sosial ini pun ternyata juga mampu memacu anak bangsa untuk berkreasi. Selama 5 tahun terakhir, ada banyak situs jejaring sosial asli dalam negeri yang eksis di dunia maya, mulai dari yang sudah “punya nama” seperti Fupei, Kombes, dan LiveConnector, hingga Digli, Adandu, TemanKuliah, KenalanYuk, YouFaceSter, FunPage, Ngecap, MyPulau, XL Funbook, dan masih banyak lagi yang mungkin belum terjamah oleh para penggila social network. 4 Melihat booming penggunaan jejaring sosial yang bak cendawan di musim
hujan ini, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari, baik itu positif maupun negatif. Diantara kegunaan yang ditawarkan oleh situs-situs jejaring sosial yakni memperluas hubungan atau pertemanan sesuai dengan namanya, social networking sites. Tentu dengan menggunakan sebuah jejaring sosial kita akan dapat memperkaya hubungan dan persahabatan serta memperluas jaringan ke seluruh
pelosok Nusantara bahkan hingga ke mancanegara. Barangkali, inilah manfaat terbesar yang bisa ditawarkan oleh situs-situs jejaring sosial.
Sedangkan dampak negatif dari jejaring sosial beberapa diantaranya adalahmembuka peluang terjadinya pencurian identitas seseorang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab akibat kemudahan yang ditawarkan ketika proses pendaftaran (sign up), kecanduan (addiction), dan dapat menyebabkan sikap anti-sosial. Dapat kita bayangkan bagaimana jadinya seseorang yang lebih memilih untuk duduk
berjam-jam hanya demi mengomentari kegiatan dan aktivitas seorang teman lewat layar komputer dibandingkan dengan bertemu langsung dan duduk bersama sambil
menikmati secangkir teh. Orang-orang yang bertindak seperti ini dikhawatirkan lama kelamaan akan kehilangan fungsi sosialnya sebagai makhluk sosial (zoon politicon). Pada akhirnya, bagaimanapun pro-kontra yang berkembang ditengah masyarakat berusaha untuk menolak mendukung maupun menolak eksistensi jejaring sosial atau social network, ada satu hal yang tak mungkin kita pungkiri bahwa sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki hasrat untuk terus maju dan
berkembang, manusia tidak akan pernah berhenti berinovasi dan berkreasi. Terlebih lagi, perkembangan teknologi informasi yang tiap hari mengalami kemajuan pesat, akan sangat mendorong kemajuan situs-situs jejaring sosial pada masa mendatang.
Oleh karena itulah, yang perlu kita tekankan dalam membicarakan masalah kemajuan teknologi informasi yang mempengaruhi begitu banyak sendi-sendi kehidupan seperti ini, bukanlah mengenai perlu atau tidaknya, tetapi bagaimana kita bisa menyikapi, mengantisipasi dan me-manage penggunaan dan segala kenyamanan yang ditawarkan agar tepat guna, bermanfaat dan tidak terjadi pemakaian yang berlebihan (overusing).